EVALUASI & RESOLUSI TAHUN BARU 2020

RESOLUSI TAHUN BARU 2020 Menjelang awal dan akhir tahun kata resolusi selalu didengung-dengungkan oleh banyak orang. Dan list resolution bertebaran di dunia maya. Banyak orang berani menuliskan resolusi hidupnya dengan maksud pada saat akhir tahun nanti seluruh resolusi hidupnya sudah menjadi kenyataan namun banyak orang yang melupakan jika resolusi sebenarnya harus dilakukan dengan niat dan kesungguhan, bukan hanya sekedar catatan yang dituliskan di atas kertas kemudian dilupakan. . . . Sebelum memulai menuliskan langkah-langkah resolusi siapkan kertas atau buku dan alat tulis. Tempat yang tenang untuk merenung dan waktu yang kita khusus kita sediakan untuk membuat resolusi tahun baru. Agar resolusi kita dapat tercapai di tahun berikutnya, berikut langkah-langkah sebelum menuliskan resolusi adalah sebagai berikut : . . . . 1.Evaluasilah perjalanan hidup kita di tahun sebelumnya. Buatlah Kaledoiskop hidupmu! Ingatlah dari bulan Januari dan seterusnya. Hal-hal apa saja yang sudah terjadi. Jika memiliki buku agenda atau agenda digital kita dapat membuka kembali momen dari awal tahun. Apa saja yang sudah kita alami. Ada kalanya merupakan hal yang menarik, hal menyenangkan, kejutan atau hal mungkin hal yang menyedihkan, mengecewakan semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup kita sehingga kita tak perlu mengingkari keadaannya. That’s life. Tuliskan semuanya tanpa takut ada yang mengoreksi atau yang mengatakan bahwa itu salah karena semua itu adalah catatan pribadimu untuk dirimu sendiri. 2. Jika ada kegagalan, kekecewaan, problema hidup dan target yang belum terealisasi hendaknya pikirkan secara mendalam, adakah hambatannya dibalik semua itu? Apakah karena faktor dari dalam diri atau faktor di luar diri? Evaluasilah secara cermat! 3.Pikirkan dan tuliskan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi semua kendala tersebut. Jangan sampai jatuh di lubang yang sama bahkan sampai berkali-kali. Jika suatu cara dan upaya belum berhasil mendekati tujuan, ubahlah caranya agar lebih mendekati tujuannya. 4.Setelah mempelajari dan mengevaluasi tindakan-tindakan kita di tahun sebelumnya kini saatnya untuk memperbaiki segalanya. Tuliskan resolusi yang lebih mendekati tujuanmu. Petunjuk untuk menuliskan resolusi ada rumusan SMART untuk mempertajam targetmu. Dicetuskan oleh George T. Doran tahun 1981, adalah sebagai berikut : S : Spesifik. Resolusimu harus spesifik, jelas. Jangan membuat resolusi yang kabur. Misalnya: “Saya ingin mempunyai uang banyak.” Ini merupakan contoh yang tidak jelas. Mau uang sebanyak apa? Lebih baik tuliskan “Saya ingin mempunyai pendapatan di atas 10 juta perbulan” M : Measureable. Terukur. Apa yang kita capai harus dapat diukur. Misalnya seberapa sering, seberapa kuat, seberapa dalam. “Saya akan mempunyai pendapatan di atas 10 juta” Ini sudah terukur. A : Achievable. Dapat dicapai oleh kita. Jangan membuat resolusi yang tidak sesuai dengan diri kita yang kita tak dapat mencapainya. Misalnya : “Saya ingin menjadi juara memasak”. Padahal kita tidak senang memasak, sehingga hal tersebut sulit untuk dicapai karena kita tidak suka melakukannya. R : Realistic. Tujuan yang kita buat jangan sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan hasrat hati kita. Misalnya : “Pergi ke planet Merkurius atau berenang di Kutub Utara.” Hal itu sangat sulit dilakukan karena tidak ada kehidupan di planet Merkurius. T : Timely. Harus ada batasan waktu yang membuat kita terpacu untuk mencapainya. Kita juga harus berani membuat tenggat waktu untuk mengerahkan daya upaya dalam mencapai tujuan kita. Tenggat waktu mutlak diperlukan untuk memudahkan kita mendekati tujuan kita. Jika tidak ada batasan waktu kita akan cenderung tenang-tenang saja dan tidak mengerahkan usaha untuk mendekati tujuan kita, padahal waktu terus berputar dan tidak dapat diulang. Tanpa tersadar kita kembali tiba di penghujung tahun tanpa ada peningkatan dan pencapaian dari satu pun daftar resolusi yang sudah kita buat. 5.Bacalah berulang resolusi yang sudah kita tuliskan, tanda tangani dibawah resolusi yang sudah dibuat. 6.Carilah orang untuk menjadi saksi resolusi yang sudah kita buat. Diharapkan saksi itu dapat mengingatkan kita jika di perjalanan menuju tujuan perjalanan kita menemui tantangan agar kita tetap berpegang teguh pada resolusi yang sudah kita buat. . . . .
Catatan lainnya adalah kita tak perlu terlalu banyak membuat resolusi. Biar sedikit tapi sungguh-sungguh dilakukan akan lebih berarti daripada kita membuat banyak daftar resolusi tapi tak ada satupun yang tercapai. Nah, teman-teman sekarang siapkah untuk membuat resolusi di tahun baru? :) Semoga di akhir tahun kita dapat menuai hasilnya. Sebagian atau bahkan seluruh resolusi kita tercapai di tahun yang baru. Salam Bahagia Selamanya, Maria Fenny

Komentar